Bagaimana Seharusnya Sikap Pasutri dalam Menanggapi Pasangan Yang Doyan K-Pop?


Demam kpop tidak hanya melanda anak-anak atau remaja, bahkan seorang istri pun juga banyak yang turut andil dalam mendukung gelombang hallyu ini tersebar. Alih-alih menyukai kpop kadang membuat sang suami cemburu dan marah tanpa alasan. Jika yang disukai dan digandrungi adalah kelompok girlband masih bisa ditolerir, tapi jika yang disukai adalah para pria tampan, biasanya sangat mengganggu perasaan suami. Tipe suami pun berbeda-beda. Ada yang bersikap santai dan biasa saja, ada yang justru juga ikut doyan kpop, namun juga ada yang menjadi pembenci kpop karena pasangannya terlalu menggandrungi para pelaku dunia entertain dari negara ginseng tersebut. Bagaimana sika suami atau istri jika salah satu pasangannya cenderung doyan terhada Kpop?
  1. Buatlah pembicaraan antar pasutri terlebih dahulu
    Ada baiknya sesama pasangan mengutarakan permasalahan dan keluh kesahnya agar tidak terjadi kesalahpahaman dan berakibat fatal untuk biduk rumah tangga. Jika istri diketahui menyukai kpop maka sebagai suami harus sanggup menegur jika sang istri sudah melampaui batas, atau bahkan melalaikan kewajibannya sebagai istri dan ibu rumah tangga. Bagaimanapun yang berlebihan itu tidak baik, terutama untuk jiwa tiap manusia. Oleh sebab itu daripada berdebat dan saling menyalahkan, alangkah lebih baiknya dibicarakan terlebih dahulu pokok permasalahan dari 'doyan kpop' ini.
    Baca juga Cara Mempertahankan Kepercayaan Pasangan Hidup
  2. Ada bab-bab yang seharusnya tidak dilihat atau diikuti oleh pasangan hanya karena 'doyan kpop'
    Suka kpop maka biasanya seperempat dari pemberitaan artis atau film yang sedang hangat-hangatnya pun dapat dengan mudah diketahui. Beberapa mudharat dalam dunia kpop lebih-lebih harus dihindari agar tidak memupuk dosa yang nanti akan dipertanggungjawabkan oleh suami jika ia tidak dapat mendidik dan membimbing istrinya. Namun apakah ada manfaatnya? tentu segala sesuatu memiliki manfaat dan mudharat, untuk hal ini tiap pasangan harus lebih jeli dalam melihat dan bijak menyikapi karena ini adalah permasalahan apakah lebih banyak manfaat atau mudharatnya bagi kehidupan sehari-hari. Sangat sulit untuk menghentikan kebiasaan dan menyukai sesuatu yang mengarahkan kita pada "mudharat", oleh sebab itu sebaiknya saling membimbing untuk mengikis sedikit demi sedikit sikap dan sifat yang justru mendatangkan keburukan bagi hubungan suami istri. Misalnya saat menonton drama, banyak hal-hal yang perlu diperhatikan di sana, begitu pula dengan lirik lagu yang juga mendatangkan mudharat bagi pendengarnya, nah hal seperti ini sebaiknya dikurangi atau dihindari.
  3.  Jangan buru-buru menghardik atau mencederai fisik pasangan
    Biasanya mereka yang berada di bawah tekanan emosi dan kecemburuan yang tinggi karena pasangannya menyukai seorang publik figur cenderung untuk melakukan hal-hal berbau kasar nan nekat, alih-alih mereka tidak segan untuk menghardik dengan kata-kata kasar dan paling fatal adalah mencederai fisik pasangan. Keburukan lebih mudah dihentikan saat kita sama-sama berbicara dari mulut hingga turun ke hati, bukan dari kekerasan yang pada akhirnya melukai perasaan hingga psikologis pasangan. Pelajari lebih dulu alasan istri menyukai kpop dan tegur serta nasehati, seperti pada nomor pertama yang tak lain adalah melakukan negosiasi dan pembicaraan yang intensif.
  4. Bersama-sama instropeksi
    Terkadang hanya karena 'doyan kpop' membuat seseorang menjadi kecanduan serta lalai. Tentu hal ini tidak perlu menyalahkan 'kpop'nya, melainkan pada diri sendiri yang mudah baper atau terpengaruh. Jika sikap yang berlebihan menganggu pasangan atau ketentraman rumah tangga, maka perlu instropeksi dan segera mencari solusinya supaya tidak berlarut-larut. Terlalu banyak menatap kondisi di dunia hiburan membuat seseorang lupa bahwa kehidupan nyatanya tidak sama dengan apa yang ia tonton di layar kaca, sehingga dibutuhkan daya dan upaya untuk membenahi diri.
  5. Belajar ikhlas
    Melepaskan sesuatu yang disukai sangat sulit bagi semua orang apalagi jika sudah menyangkut rutinitas dan kesenangannya. Akan tetapi jika apa yang disuka ini justru hanya memberikan dampak dan efek buruk atau mudharat yang besar bagi rumah tangga, lebih baik dikurangi atau ditinggalkan, namun jika sebaliknya yang terjadi perlu adanya pengertian dan pemahaman satu sama lain agar tidak terjadi kesalahpahaman di antara keduanya. 
semoga bermanfaat dan jika ada keluhan yang ingin disampaikan dapat meninggalkan komentar pada page kami. 

photo ilust by google

Comments